Standardisasi Industri Grafika
Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (Indonesian
Association of Graphic Technogoly)
Gramedia Printing Group, UGRA
PSO/ISO 12647-2 Certified Company pertama di Indonesia
Sejak ATGMI didirikan pada
tanggal 1 Januari 2010 obsesi pertama adalah melihat adanya percetakan di
Indonesia yang bersertifikasi ISO khusus mutu percetakan atau setaraf dengan
itu, dan waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba ...
PSO – Prozess Standard Offset
adalah judul sebuah buku yang diterbitkan oleh asosiasi percetakan Jerman
(BvDM) pada tahun 2004. Buku berbahasa Jerman ini memuat informasi tentang
standardisasi pencetakan sesuai dengan standar-standar ISO. Oleh beberapa ahli
buku tersebut dipakai sebagai acuan, bagaimana proses pencetakan seharusnya
dilakukan dan dikontrol.
Sebagai asosiasi teknik, ATGMI
bekerjasama dengan UGRA , Swiss melakukan audit sertifikasi sesuai dengan skema
audit yang dilakukan oleh UGRA, baik persyaratan dan pelaksanaan audit maupun
penilaian dan kriteria kelulusannya. UGRA adalah lembaga sertifikasi
terakreditasi sesuai ISO 17025 di Swiss.
Baik UGRA maupun ATGMI adalah
asosiasi partner dan merupakan wakil masing-masing negara dalam organisasi
ISO/TC 130 (technical committee) yang mengembangkan dan menerbitkan
standar-standar ISO bidang teknologi grafika.
PSO Testform |
Afiliasi ATGMI pada sertifikasi
PSO ala UGRA ini sangat beralasan, karena manfaat yang dapat diperoleh peserta
audit antara lain:
Audit dilakukan oleh dua orang
ahli (UCE) yang netral dan tidak ada sangkut pautnya dengan persiapan audit
pada perusahaan tersebut
Peserta audit harus menggunakan
alat ukur dan alat kontrol yang terkalibrasi
Kebutuhan dokumen, rekam data dan
standar prosedur dilakukan layaknya mengaudit perusahaan sesuai dengan ISO
9001, standar management mutu yang sudah terkenal
Audit dilakukan pada 8 fungsi
produksi utama dalam percetakan yaitu:
Dokumentasi dan organisasi
Penerimaan berkas
Pembuatan berkas dalam format
PDF/X (ISO 15930 Graphic technology — Prepress digital data exchange — Use of
PDF)
Soft proofing (ISO 12646 Graphic
technology — Displays for colour proofing — Characteristics)
Digital Proofing (ISO 12647-7
Graphic technology — Process control for the production of half-tone colour
separations, proof and production prints — Part 7: Proofing processes working
directly from digital data)
Pembuatan plate cetak
Pencetakan (ISO 12647-2) dan
Penerangan (ISO 3664 Graphic
technology and photography — Viewing conditions)
kami berpendapat bahwa audit
sertifikasi mutu cetak PSO/ISO 12647-2 versi UGRA ini adalah yang paling tinggi
tingkatannya dibandingkan dengan skema audit yang ada.
Dengan demikian perusahaan
peserta audit yang telah lulus audit sertifikasi ini pasti mendapatkan manfaat
penerapan standardisasi yang maksimum dalam metode proses produksinya.
ATGMI adalah asosiasi teknik grafika
pertama di Indonesia dan merupakan mitra kerja Badan Standardisasi Nasional
(BSN) yang berperan aktif dalam pengembangan dan pembahasan standar-standar ISO
bidang teknologi grafika (TC 130). Beberapa pengurus dan anggota ATGMI telah
ditetapkan sebagai anggota dan ketua National Mirror Committee untuk ISO/TC-130
graphic technology.
Dalam rangka mewujudkan
cita-citanya untuk memajukan industri grafika nasional, ATGMI melakukan
serangkaian kegiatan yang semuanya bertujuan untuk memperkenalkan standar-standar
industri dalam bidang teknologi grafika, memberikan pelatihan, pendampingan
sampai pada pelaksanaan audit sertifikasi. Saat ini Indonesia telah memiliki 24
orang ahli (UCE – UGRA Certified Experts), sehingga memungkinkan untuk mengatur
dan mengontrol auditor yang handal dan netral dalam pelaksanaan audit
sertifikasi PSO/ISO 12647-2 di Indonesia.
Seminar, pelatihan dan lokakarya
khusus untuk internal perusahaan maupun untuk umum telah dilakukan secara rutin
diberbagai kota di Indonesia seperti:
Seminar PSO yang memperkenalkan
manfaat penerapan standar sesuai dengan skema audit sertifikasi PSO/ISO 12647-2
Lokakarya CMW (Color Management
Workshop) yang mengajarkan teori warna, pengaturan warna dan implementasi
fungsi-sungsi digital proofing, softproofing dan penerangan dalam percetakan
(unit kompetensi: Color Management System)
Lokakarya SOC (Standar
Operasional Cetak) yang mengajarkan bagaimana mempersiapkan pencetakan,
mengoperasikan mesin cetak, mengontrol hasil cetak dan minimal pemeliharaan
dalam ruang cetak (unit kompetensi: Operator Cetak)
Lokakarya PRE-PACK yang
mengajarkan persiapan cetak hingga pembuatan plate cetak untuk percetakan yang
memproduksi bahan kemasan tetapi di luar bidang Color Management System (unit
kompetensi Pracetak I dan Pracetak II)
Pelatihan khusus yang
diselenggarakan bersama UGRA yaitu UCE Training selama 3 hari (unit kompetensi:
Auditor)
Selain membantu percetakan dalam
meraih standar PSO/ISO 12647-2, ATGMI telah membantu 7 tinta proses dalam
memperoleh sertifikat ISO 2846-1 dari UGRA (Graphic technology — Colour and
transparency of printing ink sets for four-colour printing — Part 1: Sheet-fed
and heat-set web offset lithographic printing)
Manfaat perolehan sertifikat
PSO/ISO 12647-2 (UCC – UGRA Certified Company)
Percetakan yang telah berhasil
memperoleh sertifikat UGRA/ATGMI PSO/ISO 12647-2 tentu mengerti bagaimana
mempersiapkan, menyamakan persepsi tujuan pencetakan, mempelajari nilai-nilai
yang terkandung dalam standar ISO yang terkait, terutama ISO 12647-2 (Graphic
technology — Process control for the production of half-tone colour
separations, proof and production prints — Part 2: Offset lithographic
processes). Disiplin melakukan pengontrolan dan pemeliharaan yang banyak
terlupakan di percetakan kita, menjadikan kesulitan tersendiri pada saat awal
persiapan, padahal disiplin tersebut merupakan hal yang mutlak dalam kelulusan
audit.
Oleh karena itu komitmen serta
tanggung jawab operator lapangan meningkat dan masing-masing mengenal betul
tanggung jawab dan kewajibannya.
Selain mempersiapkan pengetahuan
bagi semua pelaksana produksi serta pengendalian mutu, investasi alat
penyetelan dan kontrol yang baik sesuai metode modern juga merupakan kendala
tersendiri bagi percetakan, namun semua yakin bahwa investasi tersebut adalah
mutlak dan sangat bermanfaat. Ini akan tercermin dari meningkatnya efisiensi
dan efektifitas produksi serta stabilitas mutu hasil cetak yang sesuai dengan
dapat memenuhi keinginan pelanggannya.
UCC seal Gramedia Printing Group
Percetakan UCC (UGRA Certified
Company) mengetahui bahwa penggunaan materi standar, standar proses dan kontrol
mutu yang standar akan lebih efisien dalam melayani pelanggan-pelanggannya,
terutama yang juga telah mengenal standar mutu cetak ISO 12647-2 tersebut.
Pelanggan tersebut bahkan dapat mempergunakan digital proof yang dilakukan
dengan target profil standar akan memperoleh hasil cetak yang sesuai dengan
digital proof yang mereka miliki. Dengan demikian waktu yang dibutuhkan untuk
proses persetujuan sebelum pencetakan dapat diminimalisasikan.
Pada awal 2013 hal yang
menggembicarakan telah tiba, PT Gramedia Printing Group menjadi percetakan
pertama di Indonesia yang berhasil meraih UGRA PSO Certified Company
(http://www.ugra.ch/pso-certified-printing-companies.phtml). ATGMI sangat
bangga pada management produksi PT Gramedia Printing Group dan mengucapkan
SELAMAT atas keberhasilannya.
Sumber : http://atgmi.blogspot.com/