http://www.maharprastowo.com/ |
DAMPAK PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI GRAFIKA TERHADAP PENDIDIKAN GRAFIKA
Industri
grafika memiliki peran penting dan luas di dalam industri kreatif
sekaligus menjadi industri yang sangat strategis di dalam suatu negara. Peran
strategis ini dapat diketahui dari digunakannya produk industri grafika sebagai
salah satu tolok ukur dalam menilai kemajuan suatu bangsa. Semakin maju suatu
bangsa, maka semakin banyak dan beragam serta semakin tinggi kualitas barang
cetakan yang diproduksi oleh industri grafikanya. Hal ini diakibatkan oleh
kondisi masyarakat yang semakin maju intelektualitas dan tingkat sosial
ekonominya, sehingga tuntutan akan kuantitas dan kualitas barang cetakan
sebagai salah satu media informasi dan komunikasi juga akan meningkat. Untuk menghasilkan
produk grafika dalam jumlah banyak, beragam jenisnya dan bermutu tinggi dalam
waktu singkat diperlukan kemampuan/profesionalisme SDM yang tinggi, peralatan
dengan teknologi yang tinggi, mutu bahan baku yang baik, serta pengelolaan
produksi yang baik pula.
Perkembangan
teknologi dan peralatan grafika dalam dasawarsa terakhir ini, merupakan angin
segar bagi kalangan industri pada tingkat dan kalangan tertentu, yaitu kalangan
yang siap menerima perkembangan teknologi terkini di bidang financial maupun
SDM-nya.
Sebagaimana
telah kita ketahui bersama, industri grafika adalah industri yang sangat
strategis sehingga semua lapisan masyarakat berlomba untuk menggeluti bidang
ini baik pada skala kecil, menengah maupun besar atau berskala nasional.
Pengelompokan usaha pada berbagai skala itu ditentukan oleh : besarnya dana
yang diinvestasikan, jumlah dan beragamnya jenis peralatan dan mesin-mesin yang
dimiliki, jumlah SDM yang terlibat di dalam usaha serta besarnya output yang
bisa dihasilkan oleh usaha tersebut.
Dengan
masuknya perkembangan teknologi grafika dari negara-negara maju seperti dari
Eropa, Amerika juga dari beberapa negara Asia, baik dalam bidang pre-press,
on-press maupun post-press beserta peralatan dan mesin-mesin yang demikian
canggih, maka para pengusaha grafika di tanah air yang merasa mampu,
mulai menilai dan memilih teknologi dan mesin-mesin yang mana yang akan dibeli
untuk lebih mengembangkan usahanya.
Suatu
kesalahan besar apabila pemilihan dan pembelian peralatan/mesin-mesin hanya didasarkan
pada kemampuan financial semata, tanpa memperhatikan kemampuan peralatan untuk
memproses jenis pesanan/order serta kesiapan SDM untuk mengoperasikan dan
merawat mesin agar selalu berproduksi secara maksimal. Ketidaktepatan
pemilihan dan pembelian peralatan/mesin-mesin akan berakibat pada
kelangsungan hidup perusahaan, karena investasi yang ditanam pada
pembelian mesin itu harus mampu dikembalikan pada jangka waktu tertentu.
Tanpa
perencanaan waktu pengembalian investasi yang jelas, maka perusahaan akan
menanggung beban pinjaman investasi, dan ini akan sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup perusahaan.